WAWASAN NUSANTARA



KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas  karya tulis soft skill  kali ini  yang berjudul “WAWASAN NUSANTARA” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
             Selain guna melengkapi tugas soft skill Pendidikan Kewarganegaraan ini. Saya berharap dapat memberikaan manfaat serta tambahan ilmu pengetahuan bagi teman-teman mahasiswa serta para pembaca umum lainnya.
            Saya menyadari bahwa  tugas soft skill  ini belum mencapai hasil yang maksimal dan masih banyak kekurangan disana-sini, maka dari pada itu saya tidak menutup diri untuk menerima segala saran dan kritik yang tentu dapat mendorong saya dalam peroses perbaikan makala softskill selanjutnya.
           


Bekasi, Maret 2013


Hane Kartika


















DAFTAR ISI

Kata Pengantar           ........................................................................................................    1
Daftar isi                     ........................................................................................................    2

BAB I              PENDAHULUAN
                        1.1 Latar Belakang         .............................................................................      3
BAB II PEMBAHASAN
                       
2.1 Pembahasan            ..............................................................................      3

BAB III            PENUTUP
                        3.1 Kesimpulan              .............................................................................       5

DAFTAR PUSTAKA                           …………………………………………………..       5
















BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam  kehidupan  berbangsa  dan  bernegara  keanekaragaman (pendapat, kepercayaan, hubungan, dsb) memerlukan suatu perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat  bersatu guna memelihara keutuhan negaranya. Suatu bangsa dalam menyelengarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan timbal balik atau kait-mengait antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi sosial masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta pengalaman sejarah.Upaya  pemerintah  dan  rakyat  menyelengarakan kehidupannya, memerlukan suatu konsepsi yang berupa Wawasan Nasional yang dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri.
BAB II
PEMBAHASAN
               
               
Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat. Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehinga wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar kejayaanya. Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang harus diperhatikan oleh suatu bangsa :
1. Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup
2. Jiwa, tekad dan semangat manusia / rakyat
3. Lingkungan
                Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah  menegara  tentang  diri  dan  lingkungannya  dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi & interelasi) serta pembangunannya  di  dalam  bernegara  di  tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.

Unsur Dasar Wawasan Nusantara
1. Wadah (Contour)

                S
upra struktur politik &infra struktur politik.
2. Isi (Content)
                A
spirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
3. Tata laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
                a.
Tata laku Bathiniah
                b.
Tata laku Lahiriah
Hakekat Wawasan Nusantara  Adalah keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertian : cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional

Asas Wawasan Nusantara
               
Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa Indonesia(suku/golongan) terhadap kesepakatan (commitment) bersama. Asas wasantara terdiri dari :
1. Kepentingan/Tujuan yang sama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan

 Kedudukan Wawasan Nusantara
               
Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari hirarkhi paradigma nasional sbb:
1.
Pancasila (dasar negara)                                  =  Landasan Idiil
2.
UUD 1945 (Konstitusi negara)                        =  Landasan Konstitusional
3.
Wasantara (Visi bangsa)                                 =  Landasan Visional
4.
Ketahanan  Nasional  (KonsepsiBangsa)     =  Landasan Konsepsional
5.
GBHN (Kebijaksanaan Dasar Bangsa)         =  Landasan Operasional
Implementasi Wawasan Nusantara
                a. Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat
                   
dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
               
b. Implementasi dalam kehidupan Ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar                   
                 
menjamin  pemenuhan  dan  peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
               
c. Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang
                 
mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan  sebagai  kenyataan  yang  hidup                     
                 
disekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.
               
d. Implementasi  dalam  kehidupan  Pertahanan Keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air  
                  
dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.

Sosialisasi Wawasan Nusantara
1. Menurut sifat/cara penyampaian  a. langsung                            =  ceramah,diskusi,tatap muka
                                                                 
b. tidak langsung                =  media massa
2. Menurut metode penyampaian : ketauladanan, edukasi, komunikasi, integrasi.
               
Materi Wasantara disesuaikan dengan tingkat dan macam pendidikan serta lingkungannya supaya bisadimengerti dan dipahami.
Tantangan Implementasi Wasantara
1. Pemberdayaan Masyarakat
 2. Dunia Tanpa Batas
               
a. Perkembangan IPTEK
               
Mempengaruhi pola, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam aspek kehidupan.
               
Kualitas sumber daya Manusia merupakan tantangan serius dalam menghadapi tantangan                 global.
3. Era Baru Kapitalisme
                a
. Sloan dan Zureker (Dictionary of Economics)
               
b. Lester Thurow (The Future of Capitalism)
 4. Kesadaran Warga Negara
               
a. Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia
               
b. Kesadaran bela Negara Dalam

 
Prospek Implementasi Wawasan Nusantara Berdasarkan beberapa teori mengemukakan pandangan global sbb:
1. Global Paradox menyatakan negara harus mampu memberikan peranan sebesar-besarnya kepada    
   
rakyatnya.
2. Borderless World dan The End of Nation State menyatakan batas wilayah geografi relatif tetap, tetapi
   
kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus batas tsb. Pemerintah daerah perlu diberi
   
peranan lebih berarti.
3. The Future of Capitalism menyatakan strategi baru kapitalisme adalah mengupayakan keseimbangan  
   
antara kepentingan individu dengan masyarakat serta antara negara maju dengan negara
   
berkembang.
4. Building Win Win World (Henderson) menyatakan perlu ada perubahan nuansa perang ekonomi,
   
menjadikan masyarakat dunia yang lebih bekerjasama, memanfaatkan teknologi yang bersih
   
lingkungan serta pemerintahan yang demokratis.
5. The Second Curve (Ian Morison) menyatakan dalam era baru timbul adanya peranan yang lebih besar  
   
dari pasar, peranan konsumen dan teknologi baru yang mengantar terwujudnya masyarakat baru.

.
BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
 Wawasan Nusantara pada dasarnya terdiri dari kepentingan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerja sama dan kesetiaan. Wawasan nusantara memiliki arah pandang keluar dan arah pandang kedalam. Dalam paradigma nasional dapat dilihat dari hirarkhi paradigma nasional yang secara struktural dan fungsional mewujudkan keterkaitan hierarkis pyramidal  dan secara instrumental mendasari kehidupan nasional yang berdimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan. Tujuannya agar bangsa Indonesia lebih mementingkan kepentingan nasional daripada kepentingan indivisiadu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Tantangan implementasi antara lain adalah pemberdayaan rakyat yang optimal, dunia yang tanpa batas, era baru kapitalisme, dan kesadaran warga negara. Diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah, hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi wawasan nusantara. Dengan demikian wawasan nusantara terimplementasi dalam kehidupan nasional guna mewujudkan ketahanan nasional.
DAFTAR PUSTAKA

http://pancasilazone.blogspot.com/2012/04/wawasan-nusantara.html
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CFUQFjAG&url=http%3A%2F%2Fardiansyah.ubb.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F03%2FWawasan-Nusantara1.pptx&ei=BnNGUaHLNcjKrAezjoGIAQ&usg=AFQjCNGqxMrFSVjVuLDY6JDeHUIzdtt6Vg&bvm=bv.43828540,d.bmk
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CC0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FWawasan_Nusantara&ei=BnNGUaHLNcjKrAezjoGIAQ&usg=AFQjCNHaK_LB5hF8NsIbyVEZz7Tf5FbsPw&bvm=bv.43828540,d.bmk 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar