Perbedaan Teknis Media Cetak dengan Media Online
PERBEDAAN TEKNIS MEDIA CETAK DENGAN MEDIA ONLINE
Unsur
|
Media Cetak
|
Media Online
|
Pembatasan panjang naskah
|
Biasanya panjang naskah telah dibatasi, misalnya 5 – 7 halaman kuarto diketik 2 spasi.
|
Tidak
ada pembatasan panjang naskah, karena halaman web bisa menampung
naskah yang sepanjang apapun. Namun demi alasan kecepatan akses,
keindahan desain dan alasan-alasan teknis lainnya, perlu dihindarkan
penulisan naskah yang terlalu panjang.
|
Prosedur naskah
|
Naskah biasanya harus di-ACC oleh redaksi sebelum dimuat.
|
Sama
saja. Namun ada sejumlah media yang memperbolehkan wartawan di
lapangan yang telah dipercaya untuk meng-upload sendiri
tulisan-tulisan mereka.
|
Editing
|
Kalau sudah naik cetak tak bisa diedit lagi.
|
Walaupun
sudah online, masih bisa diedit dengan leluasa. Tapi biasanya,
editing hanya mencakup masalah-masalah teknis, seperti merevisi salah
ketik, dan seterusnya.
|
Tugas layouter
|
Tiap edisi, desainer atau layouter harus tetap bekerja
|
Desainer dan programmer cukup bekerja sekali saja, yakni di awal pembuatan situs web.
|
Jadwal terbit
|
Berkala (harian, mingguan, bulanan, dua mingguan, dan sebagainya).
|
Kapan saja bisa, tidak ada jadwal khusus, kecuali untuk jenis-jenis tulisan/rubrik tertentu.
|
Distribusi
|
Walau
sudah selesai dicetak, media tersebut belum bisa langsung dibaca oleh
khalayak ramai sebelum melalui proses distribusi.
|
Begitu di-upload, setiap berita dapat langsung dibaca oleh semua orang di seluruh dunia yang memiliki akses internet.
|
0 komentar:
Posting Komentar